Mohon tunggu...
KOMENTAR
Healthy

Sakit Kuping Akibat Polusi Kebisingan

5 Januari 2012   09:27 Diperbarui: 25 Juni 2015   21:18 254 1
Indonesia masih bertengger di urutan keempat negara dengan jumlah penderita gangguan pendengaran terbanyak di Asia. Jakarta adalah kota dengan tingkat kebisingan mencapai 90 desibel, 20 desibel di atas normal. Lebih dari satu jam terpapar kebisingan pada tingkat ini berbahaya bagi pendengaran. Kebisingan menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat di kota besar di Indonesia. Padahal, lama-lama kebisingan akan menjadi penyebab gangguan pendengaran. Tak mengherankan kalau Indonesia masuk empat besar negara dengan kasus gangguan pendengaran terbanyak di Asia. Menurut Dokter Damayanti Soetjipto, pendiri Komite Nasional Penanggulangan Gangguan Pendengaran dan Ketulian, 4,6% penderita gangguan pendengaran di Asia berasal dari Indonesia. Gangguan pendengaran itu bersifat gradual. Orang seringkali tidak sadar bahwa mereka telah mengalami gangguan pendengaran. Ancaman kebisingan bukan hanya ada di jalan raya. Arena bermain anak-anak di mal pun menyimpan ancaman serupa,bahkan lebih besar. Parahnya, terkadang orangtua tidak tahu dampak kebisingan di arena itu. Anak-anak memang paling rentan menjadi korban kebisingan. Anak-anak dan remaja juga berisiko tinggi terpapar bising, terutama mereka yang hobi mendengarkan musik lewat peranti semacam iPod dan Walkman. Dampaknya seperti perubahan perilaku agresif, yang jadi pemicu tindak kekerasan di ruang-ruang publik,ditengarai sebagai akibat kebisingan.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun