Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Rembulan Tertusuk Awan

24 Juli 2013   18:37 Diperbarui: 24 Juni 2015   10:06 114 0
Rembulan tertusuk awan
Hembusan angin hanya terdiam
Sendiri kutenggelam dalam malam
Tanpa bayang terhapus bersama bintang
*
Tak akan kubertanya pada surya di hari mendatang
Menghitung butiran debu waktu penuh kesia-siaan
Tetesan hujan tak akan meninggalkan kenangan
Walau pelangi menari di antara awan
*
Ketika hembusan angin kembali berdendang
Biarlah ia membangunkan dedaunan yang berguguran
Bersama melantunkan simfoni kerinduan
Membelai manja dahan dan kuncup harapan
*
Biarkan mekar bunga harapan
Walau terkadang tertusuk duri penderitaan
Biarkan kesendirian ini bertahan
Walau selalu ada air mata yang tertahan

---a3t--- 24 Juli 2013

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun