Tradisi Hindu kaya akan praktik keagamaan yang mendalam dan memainkan peran penting dalam kehidupan para pengikutnya. Salah satu ciri tradisi Hindu yang paling mencolok adalah penggunaan banten untuk mempersembahkan makanan, bunga, dan simbol kecil lainnya kepada para dewa dan dewi. Meskipun  terlihat seperti praktik sederhana, persembahan dalam tradisi Hindu memiliki nilai dan makna yang dalam. Tujuan dari artikel ini adalah untuk menunjukkan beberapa manfaat yang ditawarkan tradisi Hindu melalui penelitian ilmiah populer. Ajaran agama Hindu melibatkan hal-hal yang sangat kompleks, baik jasmani maupun rohani, tetapi dapat dilakukan secara individual atau kolektif. Fleksibilitas ajarannya tercermin dalam konsepnya; Desa, Kala dan Patra (tergantung tempat, waktu dan keadaan). Karakter fleksibel menawarkan kemungkinan untuk beradaptasi dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan temporal serta situasi ekonomi. Ada kelenturan dan kelenturan karena Weda melampaui ruang dan waktu sebagai sumber ajaran Hindu.
KEMBALI KE ARTIKEL