Manusia lahir tidak berdaya,tidak dilengkapi insting yang sempurna, masa belajar memerlukan waktu yang lama, kemampuan terbatas, maka dari itu manusia perlu bantuan,perlu perlindungan dan perawatan. Dengan demikian manusia adalah makhluk yang harus dididik dan mendidik, Â yang dapat dididik dan mendidik, serta menjadikan pendidikan sebagai humanisasi.
Menurut Soegarda Poerbakwatja (1982:257) menyebutkan bahwa pengertian pendidikan dapat diartikan secara luas dan sempit.  Secara luas pendidikan meliputi  semua perbuatan dan usulan dari generasi tua untuk mengalihkan pengetahuannya, pengalamannya, kecakapannya, serta keterampilannya, kepada generasi muda sebagai usaha menyiapkan agar dapat memenuhi  fungsi hidupnya baik jasmaniah maupun rohaniah. Dalam arti sempit  pendidikan sama halnya dengan pengajaran.