Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ilmu Sosbud

Seorang Penjahit Penerima Program Keluarga Harapan di Tanjung Hulu: Keadaan dan Harapan Keluarga

13 April 2024   09:20 Diperbarui: 13 April 2024   09:25 86 2
Kondisi Keluarga
Ibu Yeni merupakan seorang ibu rumab tangga yang berusia 47 tahun. Ibu yeni adalah ibu rumah tangga yang berprofesi menjadi seorang penjahit atau jasa permak pakaian dan lain sebagainya. Ibu yeni bertempat tinggal di Kelurahan Tanjung hulu, Kecamatan Pontianak Timur. Bu yeni menjadi salah satu narasumber dari keluarga penerima bantuan sosial dari pemerintah yaitu Program Keluarga Harapan (PKH).

Ibu yeni berpendidikan hingga tamat Sekolah Menengah Atas (SMA/Sederajat) yang mencoba  mengikuti pelatihan menjahit pada usia 24 tahun dan akhirnya menjadi penjahit hingga sekarang. Ibu yeni memiliki 3 orang anak, dan bersuami yang memiliki pekerjaan sebagai service AC. Ibu yeni bermimpi untuk mampu memberikan pendidikan yang layak bagi semua anak anaknya hingga perguruan tinggi. Ia selalu menyisihkan hasil kerjanya untuk menabung demi kelancaran biaya pendidikan. Ibu yeni dan suami adalah seorang pekerja keras. Dengan penghasilan yang di peroleh sebagai penjahit yaitu berkisar Rp. 500.000,00 hingga Rp. 1.000.000,00 dalam sebulan (tergantung pesanan). Maka dari itu, Program Keluarga Harapan (PKH) yang di terima oleh ibu yeni dalam bentuk uang tunai sangat membantu biaya pendidikan anak anaknya dalam kehidupan sehari hari. Walaupun uang tunai tersebut memiliki jangka waktu yang tidak menentu untuk diterima. Uang tunai yang diterima oleh ibu yeni yaitu sebesar Rp. 450.000 dalam 3 bulan sekali. Oleh karena itu, bu yeni dan sekeluarga berharap untuk program PKH (Program Keluarga Harapan) ini masih tetap berlanjut karena membantu kondisi keuangan finansial keluarga.


Kondisi Rumah dan Kepemilikan Asset 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun