Dalam sejarah istilah
Inong Balee sudah tidak asing lagi ketika mendengar istilah ini. Istilah
Inong Balee muncul pada masa Kesultanan Aceh yang dibentuk di masa kepemimpinan Sultan Alauddin Riayat Syah IV. Secara etimologis,
Inong Balee berasal dari dua kata, yaitu
Inong dan
Balee. Inong memiliki arti 'perempuan', sedangkan
Balee berarti 'teras rumah'. Jadi pasukan
Inong Balee berarti perempuan yang telah ditinggal oleh suaminya karena meninggal dunia dan posisinya bergeser ke garis depan (rumah), dengan artian perempuan menjadi kepala keluarga dan siap untuk menghadapi berbagai situasi dengan sendirinya. Lebih tepatnya pasukan
Inong Balee merupakan perempuan-perempuan janda yang telah ditinggal oleh suaminya yang telah gugur di medan perang.
KEMBALI KE ARTIKEL