Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen Pilihan

Gadis Bunga dan Prajurit Kupu-kupu

18 Desember 2021   21:15 Diperbarui: 18 Desember 2021   21:28 498 27
Sebagai seorang ayah, naluriku cukup terluka mengenang putri kesayanganku satu-satunya. Walau pipi ini tak pernah dibasahi air mata, jauh di dasar hati aku kerap menangis sedih. Usia sepuluh tahun, belum memuaskan hati ini merawat dan memenuhi semua permintaannya.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun