Aku menatap ujung-ujung ranting di bawah purnama, yang tak bisa kau tempati untuk sembunyi
Percayalah, saat ini aku rindu
Aku menyimpan kesendirian dengan membisu, menatap
gugusan hutan penuh rona hitam, meninabobokkan burung hantu
Adakah
engkau menatap bulan yang sama, teringat akan diri ini, mengerti
cinta telah menyiksa, meninggalkan luka, mengajakku gila
Jangan
Aku ingin baik saja, sampai engkau pulang
menemukanku
Tapi bila
engkau lupa bagaimana cara menciptakan purnama
di hati seorang gadis yang tak cukup berarti
tak perlu engkau kembali di sini, karena aku
juga tak kan menunggu