22 April 2021 09:12Diperbarui: 22 April 2021 09:1411010
Ada diary di langit, yang mencatat hari ke hari bagai cerita Ada gumpalan awan hitam tak jelita, siap membadai masuk berita Ada biru nirmala sendu, berisi bahagia juga rindu
Ada doa di langit yang dipanjatkan dengan setulus hati Tentang cita-cita yang jadi mimpi Tergantung di tiang-tiang paling tinggi
Langit bagai kanvas besar, dilukis dengan rasa sabar Kuas dipulas membekas, bersama hembusan nafas lugas Tempat menitip gundah, resah dan juga marah
Aku ingin terbang ke langit, hanya untuk meraihnya Mambawa jariku ke sana, menyentuh pipi senja merona
Namun apalah daya Langit hanya bersahabat pada burung camar Menari-nari dengan selendang anyar. Menukik berputar jauh sekitar
Duhai langit berkapas-kapas Aku titik di alam yang luas Sedikit pun aku tak bebas Langitmu menatap tak lepas Mencatat dosa yang belum terbilas
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Akun Terverifikasi
Diberikan kepada Kompasianer aktif dan konsisten dalam membuat konten dan berinteraksi secara positif.