1 Maret 2021 06:49Diperbarui: 1 Maret 2021 07:0446214
Sapuan awan di langit nan biru Mencorat-coret kian-kemari Bagai kegelisahan mengharu Terpendam sendiri
Kulepaskan dirimu, Nak Mengembara mencari ilmu yang berguna Walau siang malam aku tak lagi jenak Baik-baik sajakah, kau di sana?
Hati seorang ibu bagai lautan lepas Berkecamuk, bergelora ditingkahi topan badai Mendengar tangis bayimu segera bergegas Memelukmu, mendekapmu kan damai
Mungkin kau tak memahaminya, Nak Ibu tak tidur bila kau sakit Rasanya sungguh tak tega dan terus saja terisak Senyum dari bibir mungilmu, yang membuat ku bangkit
Lalu sekarang kau tinggalkan ibumu, dalam kerinduan Tak mengapa, Nak, ibu rela Bukankah engkau kan pulang, kemudian
Ilmu itu adalah jembatan untuk cita-citamu Ketika engkau ingin berguna bagi agama dan sesama Jangan tidur saja dalam pangkuan ibumu Bermanja dalam nina bobok terlena
Sapuan awan di langit nan biru sendu Esok kan tertiup angin pagi Menjadi indah dan syahdu Membawamu kembali lagi
Salam penuh cinta dan rindu, Nak Salam sayang untukmu
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.