Gadis bergincu merah itu lagi-lagi memukaukanku, aku lagi-lagi tak bisa tidur nyenyak dibuatnya. Mati sudah, katanya. Aku belum siap, kataku. Mengelus ia padaku, memanja aku padanya. Kau akan menepati janjimu, katanya. Aku akan menepati janjiku, kataku. Sekian dengan penutupan senyum sebelum perpisahan.
KEMBALI KE ARTIKEL