Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen Pilihan

[Cerpen] Kopi Bapak

15 September 2016   08:04 Diperbarui: 15 September 2016   08:11 426 2
Pagi sekali, sangat.  Aku duduk  tertegun menerawang kedepan, menikmati nyanyian lautan, dilatari tarian ombak, sangat menikmati. Aku berselonjor diujung pelantar, dengan kepulan asap dari secangkir kopi yang kubuat, barusan. Kopi kesukaan Bapak. Kopi racik termurah, dengan segala rasa ‘terserah’.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun