Mohon tunggu...
KOMENTAR
Humaniora

Tengah

12 Januari 2016   10:22 Diperbarui: 12 Januari 2016   10:50 39 0
Berada di tengah-tengah. Secara pribadi, saya agak skeptis dengan ujaran tersebut. Mengapa? Ungkapan berada di tengah-tengah, seolah-olah bentuk dari keputusasaan dan apatisme yang terselubung karena tak punya nyali untuk menentukan pilihan. Biasanya teman-teman saya menyebutnya “nyari aman” yang sepertinya satu aliran dengan ujaran di awal paragraf. Akan tetapi, setelah merasakan pada posisi tengah, sepertinya saya punya makna lain terhadap berada di tengah-tengah.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun