Berada di tengah-tengah. Secara pribadi, saya agak skeptis dengan ujaran tersebut. Mengapa? Ungkapan berada di tengah-tengah, seolah-olah bentuk dari keputusasaan dan apatisme yang terselubung karena tak punya nyali untuk menentukan pilihan. Biasanya teman-teman saya menyebutnya “nyari aman” yang sepertinya satu aliran dengan ujaran di awal paragraf. Akan tetapi, setelah merasakan pada posisi tengah, sepertinya saya punya makna lain terhadap berada di tengah-tengah.
KEMBALI KE ARTIKEL