Pemerataan transportasi umum berbasis rel di Indonesia bertujuan untuk mengurangi polusi udara serta kemacetan yang sering terjadi. Mobilitas manusia menggunakan kendaraan bermotor menyebabkan peningkatan polusi udara, yang memiliki dampak serius terhadap kesehatan manusia, seperti risiko infeksi saluran pernapasan atas (ISPA). Banyak kota besar di Indonesia menghadapi masalah tingkat polusi udara yang tinggi. Jakarta, sebagai ibu kota Indonesia, misalnya, saat ini menduduki peringkat ke-8 sebagai kota besar dengan tingkat polusi udara tertinggi di dunia, dengan indeks kualitas udara mencapai 109, menunjukkan bahwa udara di kota tersebut tidak sehat untuk kelompok sensitif.
KEMBALI KE ARTIKEL