Wacana pemerintah pusat untuk kembali mengimpor beberapa barang komoditas pertanian seperti bawang putih dan gula serta beras mendapat reaksi beragam dari masyarakat. Selain ketiga komoditas diatas, diketahui pula impor kedelai akan terus dilakukan . Dikutip dari beberapa Narasumber media, staf ahli menko perekonomian Edy Pambudi mengatakan bahwa langkah impor yang diambil pemerintah lebih kepada pengamanan stok barang menjelang bulan  Ramadhan dan Idul Fitri, juga antisipasi ketersediaan barang pangan sebagai efek dari merebaknya  wabah virus Corona atau covid -19 yang juga sudah masuk ke tanah air.
" Dalam rangka pengamanan dan terjaminnya stok pangan seperti bawang putih,gula beras juga kedelai,. Maka dalam waktu dekat pemerintah akan mengimpor jenis komoditas tersebut " demikian tegas Edy Pambudi.
Sementara itu di temui media di ruang kerja, ketua umum FKDB yang juga pembina YPPDB H Ayep Zaki S.E. menyatakan bahwa kebutuhan impor bahan pangan saat ini tak bisa di elakkan di tengah situasi Nasional dan global, terlebih dengan dinyatakan nya virus Corona sebagai PANDEMI oleh WHO. Terkait wacana impor bahan pangan saat ini, saya yakin itu hanya sebatas pengamanan stok pangan nasional.
Namun demikian saya yakin kedepan kebutuhan pangan akan tercukupi terutama untuk komoditas tanaman padi.
Berdasar pantauan media, memang dalam beberapa bulan terakhir ini FKDB dengan dengan FKDB on FARM DEVELOPMENT yang fokus mengembangkan pola pertanian terpadu yang melibatkan unsur unsur terkait seperti perum Bulog dan Pemda Pemda hampir di setiap provinsi.
" Dengan langkah langkah konkrit dan nyata hasilnya dirasakan oleh masyarakat luas terutama para petani, saya berkeyakinan swasembada beras akan segera bisa kita capai" tutur Zaki lebih lanjut.