"Menampar" wajah Kemendikbud? Mungkin terkesan sebuah pertanyaan yang mengesampingkan kesopanan dan kesantunan. Tetapi, saya tak hendak bermaksud melanggar tata adat sopan santun ketimuran lndonesia. Tulisan ini hanyalah sebuah cerita dan ungkapan hati yang ingin saya sampaikan kepada Bapak Prof. Dr. Ir. H. Mohammad Nuh, DEA. Semoga saya tidak salah menuliskan gelar kehormatan untuk beliau.
KEMBALI KE ARTIKEL