Mohon tunggu...
KOMENTAR
Travel Story Pilihan

Munculnya Danau Dadakan Hebohkan Netizen Jepara

3 Maret 2015   01:24 Diperbarui: 17 Juni 2015   10:15 57 0
Di jalan aspal yang cukup kecil, terjal dan berkelok saya dan beberapa teman FDK memacu motornya menuju tempat yang akhir-akhir ini sedang diperbincangkan netizen di dunia maya, Danau Blingoh. Lokasi pertambangan kapur di Desa Blingoh, Kecamatan Donorojo, Kabupaten Jepara ini menjadi danau dadakan yang mampu menarik minat banyak orang untuk datang.

Kehebohan yang berawal dari penyebaran foto oleh pengguna sosial media ini sukses berat dalam mempengaruhi banyak orang untuk berkunjung ke Danau tersebut. Begitu pun dengan saya dan teman-teman Jepara yang teramat penasaran dengan ke elokan Danau Blingoh seperti yang di expose di sosial media ; facebook, twitter, instagram. Akhirnya berbekal rasa penasaran yang menggebu kami memutuskan untuk berkunjung menengoknya.

Perjalanan yang cukup panjang itu hampir terbayar. Gelak tawa dan canda mewarnai perjalanan yang memenatkan itu. Rasa tidak sabar pun semakin mengebu ketika saya hampir sampai di Danau Blingoh. Untuk kendaraan roda dua bisa langsung sampai di lokasi. Namun untuk kendaraan roda empat harus diparkir setengah kilometer dari lokasi. Tepatnya di depan SDN Blingoh. Hal ini dilakukan sebab kondisi jalan menuju kawasan tersebut tak terlalu bagus serta sempit.

. Namun lagi-lagi kebanyakan para pengunjung yang berbekal rasa penasaran pasti akan terbayarkan jika sudah sampai di lokasi, walaupun medan yang dilaluinya akan sangat memacu adrenalin. Dari jalan utama masuk sekitar 1,5 meter dengan jalan yang lumayan licin sebab teguyur hujan, mau tidak mau pengunjung harus merelakan sepatu dan sandalnya terpercik lumpur disetiap perjalanan.

Akhirnya, perjalanan panjang yang memenatkan itu dapat terlunaskan dengan sajian alam yang sangat menakjubkan. Gunung kapur, dibawah Gunung Pucang Pendawa yang menjulang tinggi, dihiasi sawah yang membentang disetiap sisi lereng dengan suasana pedesaan yang masih natural telah mengobati seluruh rasa capek dan bosan saat di perjalanan.

Danau Blingoh sebenernya bukan Danau Asli, melainkan Bekas Galian Tanah yang kemudian berubah wujud menjadi Danau dadakan di musim penghujan. Terbentuknya danau kecil tersebut bermula dari aktifitas penambangan yang telah berjalan sekian tahun lamanya, membentuk kubangan dan tebing, terguyur hujan dan air hujan yang mampu memenuhi kubangan tersebut.

Dengan tiket masuk hanya Rp. 3000,- saya sudah bisa menikmati keindahan danau berwarna kebiru-biruan itu, ditambah dengan lekukan danau serta kehijauan tanaman di sekitar ditambah sejumlah tebing yang ada disekitar danau, perpaduan warna yang sangat apik. View yang sempurna untuk tempat yang katanya tersembunyi dan tidak banyak diketahui orang banyak, sekalipun penduduk sekitar. Oleh sebab itulah, danau ini disebut danau dadakan yang sangat menghebohkan masyarakat Jepara dan luar Jepara.

Kecantikan danau dadakan berwarna hijau Tosca yang lucu dengan dinding tembok batuan berwarna putih menjadi daya tarik tersendiri bagi saya dan teman-teman untuk mengabadikan moment bersama. Banyak pengunjung juga yang mengabadikan momen indah itu dengan berfoto-foto. Baik hanya sekedar memfoto pemandangan sekitar, atau foto bersama-sama. Ber selfie atau grofie yang kemudian di unggah di jejaring sosial milik masing-masing mereka.

Keindahan alam yang mempesona itu, juga tidak luput dari incaran para Fotographer. Objek alam yang natural dan fresh membuat para Fotographer berlomba untuk mencari penampakan yang menarik. Kawasan yang indah, bersih, nan eksotis membuat Danau dadakan Blingoh itu menjadi salah satu objek wisata idola para pengunjung yang suka dengan objek wisata alam yang masih natural.

Luasnya galian yang membentuk Danau buatan ini mempengaruhi para pengunjung untuk menceburkan diri kedalamnya. Karena danau berwarna tosca itu teramat mengagumkan, maka banyak pengunjung yang tertarik untuk berenang, membasuh mukanya, atau sekedar mengayunkan kaki-kaki mereka agar bisa menyentuh airnya. Saya dan teman-teman lebih tetarik hanya mengayun-ayunkan kaki diatasnya.

Jika ingin mendaki ke atas tebing untuk tejun bebas ke dalam danau, akan kita dapati medan yang sempit dan berbatu. Jalan sempit yang di himpit tembok batu itu sering membuat pengunjung kesusahan melaluinya. Terutama sehabis hujan turun, disalah satu bebatuan untuk naik terdapat kerikil dan bebatuan kecil yang di penuhi dengan lumpur licin yang ditinggalkan jejak kaki, akan membuat pengunjung berdebar-debar melaluinya.

Namun, kondisi seperti itu tidak mengurungkan niat para pengunjung untuk mencapai puncak tebing dan melihat keindahannya dari atas, kemudian terjun bebas untuk berenang kedalam Danau. Salah satu kendala yang menghambat di medan ini adalah, ketika ada pengunjung yang berbadan Gemuk, akan sulit melalui medan yang sempit itu.

Gema suara yang memantul dari pengunjung menambah kemeriahan saat berada di tengah-tengah Danau nya. Batu kapur yang tinggi menjulang hampir mengitari seluruh danau yang sangat luas itu lah sebab pantulan suara berasal. Sehingga ketika beberapa pengunjung menjerit dan mengeluarkan suara keras akan memantulkan gema yang indah yang didengar banyak kerumunan yang berkunjung.

Danau Blingoh merupakan tempat yang sangat cocok untuk dijadikan wisata murah di Jepara, selain itu di Desa Blingoh juga menyimpan banyak Keindahan Seperti Jurang ngantin serta Air Terjun Undak Manuk Trawean. Wah, tenyata tidak harus jauh-jauh berkunjung ke tempat indah yang sangat tekenal diluar sana, kalau di lokal sendiri sudah ada tempat seindah ini. (Afl)

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun