Trans nasional, Valentine Day telah mengakar di mata Abg dan remaja, menjadi sebuah kewajiban yang tak dapat di ingkari. Valentine Day yang didefinisikan sebagai Hari kasih sayang, menambatkan dan menyematkan cinta kasih antar remaja, adalah hari yang ditunggu tunggu oleh kalangan remaja. Bukan itu saja, baik kaum lajang atau duda dan mereka yang sudah berkeluarga turut mengagungkan “hari bunuhdiri” itu, sebagai obyek memasarkan kasih sayang model Valentino. Esensinya valentin adalah menjadi takdir remaja untuk mengulang sejarah valentin dengan cara yang berbeda, seolah sebuah hari yang wajib dilaksanakan oleh masyarakat timur yang tidak tahu secara pasti sejarah Valentino.