Mohon tunggu...
KOMENTAR
Humaniora

Pengaruh Mitologi Yunani dalam Kehidupan Beragama

30 Desember 2010   11:39 Diperbarui: 26 Juni 2015   10:11 514 1

Yunani, disebut Republik Hellenik (Elliniki Dimokratia), memiliki sejarah tersendiri dalam perkembangannya. Wawasan pemikirian yunani kono meliputi bidang mitologi dewa dewi dalam segala bentuknya. Bisa juga sejarah awal Yunani disebut kawasan dewa dewi yang banyak melahirkan banyak mitologi dan filsafat, berpengaruh kuat dalam perkembangan agama agama. Tentang ketuhanan misalnya, Yunani menjadi sumber inspirasi kebangkitan triisme, sebagai akibat pergaulan alam Yunani dengan alam hindu. Ada kesamaan fenomena dalam perkembangannya, menebarkan isme isme politheisyang menjadi aroma semerbak ketuhanan ala yunani.

Misalnya Konsep Manunggaling Kawula Gusti, antara kaum Kawula (manusia ) dan Gusti (Tuhan), sangat kental dengan Yunaniisme. “Manunggaling” artinya “Menyatu”, bahwa manusia menurut pikiran Yunani bisa menyatu satu pribadi dengan tuhan. Manusia bisa bergaul dengan tuhan, bahkan bisa kawin dengan tuhan, dan menghasilkan anak anak tuhan, seperti dilukiskan dengan munculnya dewa dewi Yunani yang menjadi simbol Politheisme bangsa yunani secara kesluruhan.

Sumber literatur Yunani tertua, wiracarita Iliad dan Odisseia, ceritanya terpusat pada peristiwa mengenai Perang Troya. Sementara itu, dua puisi karya Hesiodos, Theogonia dan Erga kaí Hemerai, menceritakan mengenai penciptaan dunia, pergantian kekuasaan dewa, pergantian zaman manusia, asal mula kesengsaraan manusia, dan asal mula ritual persembahan. Mitologi Yunani juga terdapat dalam Himne Homeros, dalam potongan-potongan wiracarita dari Siklus Epik, dalam karya seni tragedi dari abad kelima, dalam tulisan-tulisan para cendekiawan dan penyair dari zaman Yunani kuno dan dalam teks-teks dari Kekaisaran Romawi karya penulis-penulis seperti Plutarch dan Pausani

Bukti sejarah mempersentasikan bahwa Yunani adalah peradaban tuhan tuhan, pencipta tuhan dalam segala bentuknya. Penggambaran tuhan dalam wujudnya manusia, dirintis oleh Yunani dalam bentuk rupa para dewa dan dewi Yunani. Yunani menjadi sumber lahirnya para tuhan dan sejarah petualangan para tuhan. Betapa Yunani bergumul dengan tuhan tuhan, sehingga hampir semua orang orang hebat di yunani disejajarkan sebagai titisan Tuhan. Dunia tidak dapat menutup mata dengan pengaruh Yunani yang b egitu kuat dalam dunia barat dan timur. Pancaran budaya Yunani kuno memberikan legimitasi pada kebangkitan cara berpikir barat dan timur di bidang fisafat dan kebangkitan pemikiran lainnya. Terutma perombakan pemikiran barat menjadi negara relegius ala yunani sebagai suatu bukti bahwa Yunani mengambil peran utama dalam mendekte dunia menjadi keluarga tuhan.

Pemekaran wilayah ketuhanan yang mulanya dewa dewi Yunani dari Olympus yang terdiri dari : 12 Dewa Dewi Olympus :Afrodi, Apollo, Ares, Artemis, Athena, Demeter, Hades, Hefaistos, Hera, Hermes, Hestia, Poseidon, Zeus, mengilhami pemikiran sebuah agama samawi dalam konsep penyatuan manusia dengan tuhan. Pengaruh Yunani yang begitu kental dalam pemikiran agamatersebut menjadikan sebuah agama dengan karakterisrtik yunani berkembang meyakinkan, terlebih bila dikaitkan dengan unsur unsur manusia jaman sebelum masehi,maka Yunani adalah sumber yang tepat dalam peradaban ketuhan moderen sesudah mesehi.

Kepandaian kalangan sastrawan yunani banyak melatarbelakangi banyak pemikiran yunani dalam aspeknya, merubah dan melahirkan berbagai senda mitoligi yang membudaya dan menjamur dalam pergaulan dunia. Sumber mitologi yunani itu digambarkan dengan lahirnya kisah kisah dewa dewi sebagai bahan bahan pergunjingan sejarah mitologi seperti: Hebe adalah Dewi masa muda, Eileithyia adalah Dewi kelahiran, Iris adalah pembawa pesan Hera, Eris adalah Dewi perselisihan, Kharis adalah Dewi keanggunan, Nemesis adalah Dewi pembalasan, Horae adalah Dewi musim, Moirae adalah Dewi takdir, Tikhe adalah Dewi keberuntungan, Nike adalah Dewi kemenangan, Asklepios adalah dewa pengobatan, dll. Disamping legenda Yunani yang ditokohkan sebagai pahlawan pahlawan Yunani yang kemudian diangkat hollywood dalam banyak filmnya yang laris manis ; Herakles atau Herkules, Theseus, Akhilles, Aineias, Perseus, Erekhtheus, Oedipus, Pelops, Battus, Amfiaraos, Akademos, Homer, Alexander Agung, Odiseus, Lokus.

Keberadaan Yunani Kuno menyisakan banyak sejarah dalam perkembangan sejarah ketuhan sehingga lahirnya kitab kitab rujukan sebagai pengembangan olah pemikiran dalam dunia filsafat. Yunani akhirnya telah mengantar sebuah agama yang sinergi menjadi agama besar yang dianut dunia. Konsep manunggaling Kawula Gusti ala Yunani tidak saja mengusung keberadaan agama samawi pertama, bahkan menjadi konsep Al Hallaj dan Sitti Jenar dalam perkembangannya. Ibnu Arabipun menjadi pengusung tentang konsep penjelmaan tuhan dalam bentuk manusia dalam dialektika sejarah ketuhanan

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun