“Izinkan aku menjadi rumah di hatimu, selelah-lelahnya kamu akan menuju peristirahatan bersuasana syurga.. Dan tetaplah Dia yang memiliki hak atas rumah ditanah hatimu, aku akan dikendalikan oleh Nya dan kamu akan mengendalikan rumah dan tanah titipan Nya. Aku berjanji tidak akan memiliki kesamaan dengan rumah-rumah di luar sana serta tidak mencoba menguasai kecuali untuk memenuhi bekal kita ke Taman Syurga nanti..- Rulitania”
KEMBALI KE ARTIKEL