Apakah begitu sulitnya hanya sekedar mengucap kata 'maaf', atau 'terima kasih' yang sangat simpel itu? Well, mungkin memang tidak semua orang bisa dengan gampangnya -atau dengan ikhlasnya- mengatakan maaf. Karena ego atau gengsi, mungkin. Tapi ingat, setiap manusia pasti punya kesalahan. Berjiwa besarlah untuk mengakui, dan meminta maaf, tentu saja.
Terima kasih? Untuk setiap hal yang telah diberikan kepada kita, baik dari Tuhan, dari orang lain, atau bahkan dari diri kita sendiri. Seringnya manusia memang lupa untuk bersyukur. Ya, itulah. Kita
Akhir-akhir ini saya sedang getol-getolnya melakukan hobi saya: mengamati perilaku orang. Dan penemuan saya adalah, semakin banyak orang yang seakan 'lupa' berterima kasih. Mengucapkan terima kasih. Seakan kata itu adalah sebuah mantra agung yang berbahaya sehingga jarang sekali ada orang yang berani mengatakannya. Ironi.
Menurut saya, sekecil apapun bantuan atau hal yang diberikan oleh orang lain, sudah sepantasnya kita menghargai itu. Mungkin tidak perlu secara langsung membalas dengan kebaikan yang sama, tetapi setidaknya, ucapan terima kasih itu sudah mencukupi segalanya.
Mengapa begitu sulit untuk mengucapkan terima kasih, saudara?
Well, kalaupun usaha kita tidak dihargai oleh orang lain, bahkan dengan satu ucapan 'agung' itupun, setidaknya itu sudah menjadi kredit bagi kebaikan yang kita lakukan, dan biarlah Tuhan yang membalas kebaikan kita. Afterall, we just need God's blessings, right? :)
Jadi, sudahkah Anda berterima kasih hari ini?