Ini DUNIA!!! Kau henyakkan aku di sudut kursi tua Sekali dua.. Aku membuka mata Tapi sia sia Kembali ku menerawang ke surga Berharap ada bianglala-bianglala jingga.. Dan bidadara bidadara surga
Kau henyakkan aku, Lagi Ah engkau!! Selalu saja mencibir niat ku yang mulia
Ini DUNIAA!! Kau teriakkan aku seolah tuli suara Sekali dua. . . Aku menoleh pada asalnya Kemudian aku berjalan tanpa mengindahkan apapun jua Tatap mata nanar menusuk nusuk bahkan aku seolah buta
Inii DUNIAAA!! Inii DUNIAAAA!! Inii DUNIAAAA!! Inii DUNIAAAA!!Inii DUNIAAAA!!Inii DUNIAAAA!! Berisik berisiknya kata yang mengganggu telinga Yang entah buat apa dipekikkan bagai dewa
Tersesat lah aku dibawah kendali sadar Diikat oleh rayuan2 fana yang kekar Suara suara tawa iblis begitu merdu menggelegar “Ini anak dunia kita yang paling sabar”
Dan aku baru terhenyak,,
Oh,, ini D U N I A ? ? ?