Momen yang pas untuk muncul lagi.
Mohon izin.
Twenty Two Turning On!
Silih berganti tahun, semakin enggan orang-orang melakukan interaksi seseorang dengan tulus, kecuali dengan orang yang benar-benar dekat. Seperti membosankan mungkin, atau gak enakan atau mageran.
Yha, termasuk saya. Saya akui!
Merangkai kata tidak mudah, sederhana saja yang ingin saya tuangkan di tulisan ini.
Apapun yang terjadi 22 tahun ke belakang itulah pilihan.
Memilih itu sulit, kadang buat bingung, linglung. Jadilah berbelit dan rumit.
Namun, dengan pilihan-pilihan yang telah terjadi.. meski seringkali pernah kusesali..
Ah sudahlah, ingat ingat ingat hidup cuma satu kali. Mau bagaimana lagi?
Ada baiknya, ambil hikmah. Terima kondisimu yang sekarang, terima semua perubahanmu.
Terima kekurangan diri,
