Dalam berdiplomasi, terdapat dua teknik yakni; Persuasid dan Koersif. Teknik persuasif biasanya dilakukan dengan halus, luwes, dan bersifat manusiawi. Sedang teknik Koersif bersifat memerintah atau memaksa, biasanya dengan ancaman, penyuapan, pemerasan dll. Akibat dari koersif adalah adanya perubahan sikap namun dengan perasaan terpaksa, sedang akibat dari persuasif sendiri adalah timbulnya kesadaran. Dalam Islam sendiri, diplomasi yang digunakan adalah persuasif, adapun perang yang dilakukan pada zaman dahulu, hanyalah langkah akhir dari diplomasi ketika teknik persuasif tak dapat mengubah lawan. Selain itu, meski berperang, Islam memiliki ketentuan dan syarat didalamnya.
KEMBALI KE ARTIKEL