Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Artikel Utama

Katamu tentang Langit di Sebuah Kota

28 Januari 2025   06:33 Diperbarui: 28 Januari 2025   15:34 724 80
Kau bercerita tentang kota yang kau singgahi
Katamu hujan tak lagi menjadi puisi
Udara penuh polutan
Dada sesak menghirup sepanjang jalan
Takada ceritanya untuk kembali pulang
Biarlah badan ringkih asal masih bisa
bertahan

Keseharian semakin sunyi
Sedang dunia media sosial semakin berisik
Berkata-kata agar terlihat memang bisa
berbicara
Komentar-komentar muram
Beririsan dengan dendam yang tak kunjung padam
Diulang-ulang
Sebagai mata pencaharian

Namun, kota tak peduli
Sedang mimpi-mimpi makin menua
Sendiri

***

Lebakwana, Januari 2025

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun