Pada secangkir hujan
Mengaduk-aduk kenangan
yang timbul tenggelam
Dan aku lupa mencatatnya
Menandai tempat-tempat
Di mana kita pernah bersepakat
Tapi musim-musim terlalu lama
kemarau
Rindu tak lagi basah
Lalu rekah dan patah
Aku pergi ke balik bukit
Menyembunyikan rasa sakit
Sedang kau terbang ke arah
matahari tenggelam
Berusaha melupakan masa-masa kelam
Kini aku mengunjungi lagi
Hujan belum berhenti
Tapi kenangan itu masih terasa hangat
***
Lebakwana, Januari 2025