Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Diam

1 Juli 2024   19:50 Diperbarui: 1 Juli 2024   20:12 212 40
Seperti diamnya batu
Menyimpan kisah-kisah hening

Di puncak gunung, pinggang bukit,
pada aliran sungai, jalan setapak,
desau angin mengalunkan rintih hutan
yang menyala, tanah ambruk karena
kandungannya dikeruk,
tempat-tempat yang tak pernah
masuk catatan

kota-kota sunyi dalam ramai
desa-desa riuh sepenuh diam

berkelebatan pada mata
yang mengumpulkan bara, di dada
menyimpan ledakan, pada lidah
yang menunggu tiba saatnya

Merambat, terus merambat

Siap membakar
Kepada istana yang lupa

***


KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun