Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Artikel Utama

Sekeping Jakarta Menusuk Mataku

7 Januari 2024   07:19 Diperbarui: 11 Januari 2024   20:02 337 100
Dulu kukira Jakarta adalah hujan cahaya
warna-warni
hingga aku dapat mandi di bawahnya
Mengubah tubuhku lebih cerlang
Tapi ternyata Jakarta adalah benda tajam
Melukai mimpi-mimpiku
Mataku berdarah

Namun, Jakarta selalu menawarkan cinta
yang penuh
Orang-orang berebut memeluk
Tak peduli tubuh penuh luka
Bertahan
Karena malu untuk pulang

***

Lebakwana, Januari 2024

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun