24 Agustus 2019 23:22Diperbarui: 24 Agustus 2019 23:3331436
Presiden memeluk hangat Surakyat. Kemudian dijamu makan, yang makanan itu belum pernah dilihat maupun dirasakan Surakyat. Dan, tentu, hadiah-hadiah dari Presiden. Surakyat merasa takjub dengan apa yang dialaminya. Ia yang hanya buruh tani, miskin, tinggal di desa, diperlakukan secara terhormat oleh seorang Presiden. Ah, dunia diizinkan untuk iri.
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Akun Terverifikasi
Diberikan kepada Kompasianer aktif dan konsisten dalam membuat konten dan berinteraksi secara positif.