Malam itu adalah ulang tahunku yang keempat puluh lima ketika, setelah mematikan cerutu di asbak platinumku yang kokoh, aku menyadari bahwa hidupku juga suatu hari akan berakhir. Aku mengabaikan para pelacur itu, menyalakan Cohiba lagi dan mulai berpikir.
KEMBALI KE ARTIKEL