buka jendela lebar-lebar,
biarkan angin meniup sarang laba-laba yang lelah
sampai mereka bertubrukan dan bertabrakan
kalau aku mampu mengusik kebodohan
masalah itu jadi basi
menggoda yang lemah lembut
gigitan yang membosankan
kalau aku pantas mengusir sikap apatis
bangunkan mereka yang gagal waspada
menyusuri hambar
memperkuat lembam
kalau aku boleh mengobar tanpa rasa
aduk terus dan menerus,
guratkan karakter tak berwarna
menyela yang jinak merpati
kalau aku pandai mencerahkan suram
tulis ulang pengulangan tiada henti
harmonisasi kesunyian
dan musik latar biasa-biasa saja
kalau aku cakap mencoret di lontar berdebu
sebuah kisah yang layak untuk diceritakan,
mewarnai kanvas yang mulai pupus
selaksa warna emas
kalau aku berani menjadi berbeda
dan keberanian itu membuatmu tersenyum
lalu aku usir ketidakpedulian
dan kuanggap hariku berharga