Matamu dengan sia-sia mencari pola di plafon langit-langit popcorn di atasmu. Dengan kepala berdengung penuh lebah, kamu sangat menyadari bentuk bola matamu. Kasap. Oh, keajaiban kopi dan seberapa baik kafein membuatmu tetap sadar, seperti air metaforis khusus orang dewasa. Sampai keesokan paginya, ketika kamu berharap lidahmu berbulu.
KEMBALI KE ARTIKEL