Pukul setengah delapan ketika terbangun keesokan paginya, aku suara cangkir dan sendok beradu dari dapur. Bu Sulis, pembantu harian yang bekerja untukku, sedang menyeduh teh hijau. Aromanya tercium saat aku meraih sebatang rokok dari kotak di meja samping tempat tidur.
KEMBALI KE ARTIKEL