Aku dulu tinggal di tepi muara sungai. Air surut, kamu akan melihat burung-burung yang mengarungi lumpur dan bebatuan. Lingsang di gundukan pasir, di dekat tiang jembatan kereta api tua yang patah. Bahkan terkadang lumba-lumba melewati pelabuhan, terlalu jauh untuk dapat dilihat dengan jelas. Aku tidak pernah bisa menggunakan teropong. Okularnya menabrak kacamataku.
KEMBALI KE ARTIKEL