Panggilan mendadak membuat Prima bergegas menyusuri lorong dan membuka pintu ruang kerja inspektur. Ketika dia akhirnya berdiri di depan sosok tubuh kaku di belakang meja yang menatap ke dalam matanya dengan tatapan seperti orang ngantuk nyang menyembunyikan kewaspadaan, jantungnya berdegup kencang.
KEMBALI KE ARTIKEL