Aku menemukan kecintaanku pada menulis saat usiaku setengah abad, kurang dari dua tahun lalu. Meski sebelumnya hasratku berlimpah di masa remaja untuk menuangkan pikiran dalam tulisan, curahan perasaan dalam bentuk cerpen yang tersimpan dalam disket dan harddisk 20 Mb PC rakitan berprosesor 386 yang kini berada di ranah entah, atau catatan sekilas peristiwa lucu tentang anakku, coretan puisi dan opini pada blog yang hanya sesekali kulongok.
KEMBALI KE ARTIKEL