Aku menjeritkan tangis pertamaku empat minggu setelah Kompas lahir. Bisa dikatakan aku dan harian Kompas yang sebelum diruwat bernama Bentara Rakyat itu saudara, karena keluargaku termasuk pelanggannya dari edisi perdana. Entah mengapa, kami selalu berlangganan semua penerbitan dari nomor awal.
KEMBALI KE ARTIKEL