Secara politik hal ini biasa saja dan bukan tanpa maksud, apalagi kalau bukan menuju panggung politik 2022 pilkada DKI dan Pilpres 2024. Secara komunikasi massa dan politik keduanya ( Anies dan Risma) tentu mendapat
"feedback" dalam pemasaran politik sebab publik seperti menjadi pasar bebas yang bisa disodorkan profil dengan akselerasinya dan dikemas cerita-cerita kritis diatas rival.
KEMBALI KE ARTIKEL