Pilkada 2024 akan menjadi ujian bagi warisan politik Presiden Jokowi. Meskipun tidak lagi mencalonkan diri, pengaruhnya terhadap peta politik Indonesia tetap diperhitungkan. Kekuatan Jokowi dapat diukur dari berbagai aspek.
Pertama, tingkat kepuasan publik terhadap pemerintahannya. Tingkat kepuasan yang tinggi berpotensi diterjemahkan menjadi dukungan terhadap calon-calon yang diusung atau didukung secara implisit oleh Jokowi.
Kedua, mesin politik yang dibangun selama dua periode kepemimpinannya. Jaringan partai pendukung dan figur-figur kunci di pemerintahan dapat dijadikan aset penting dalam memenangkan pilkada di berbagai daerah.
Ketiga, program-program pembangunan yang telah dijalankan. Keberhasilan program-program tersebut dapat meningkatkan popularitas dan elektabilitas calon kepala daerah yang dianggap melanjutkan visi dan misi pembangunan tersebut.
KEMBALI KE ARTIKEL