" Yah...Tuhan itu memangnya ada berapa sih ?"
" Tuhan itu ya hanya ada satu "
" Trus...ada dimana Tuhan ?"
" Ya ada dimana-mana "
" Lha gimana bisa begitu yah... dunia ini kan luas, gimana Dia bisa ada dimana-mana, memangnya Tuhan itu besar to?"
Waduh... blaik, habis mbaca pelajaran apa semalem nih. Cukup sulit untuk memberikan penjelasan kepada Alif, anak umur 10 tahun masih duduk di kelas 4 SD. Mungkin anak-anak seumurannya memang sedang tumbuh rasa keingintahuannya, kadang-kadang dia menginginkan gambaran sejelas-jelasnya, yang bisa dibayangkan bahkan bisa ditangkap dengan panca indra.
Yang saya pahami dan kuyakini Tuhan itu ada, tidak bisa dibayangkan dan tidak bisa diserupakan apalagi mengharap bisa ditangkap dengan panca indra. Tuhan hanya satu, ada dimana-mana, kalau kita mau mencari Tuhan, Dia akan mendekat, kalau kita menjauh Tuhan pun akan terasa jauh dan kita akan semakin tidak mengenal Tuhan. Itu yang ada dalam pemahaman saya.
Waktu dijelasin gitu, Alif diem saja sambil sekali-kali dahinya berkerut.... mungkin masih mencoba membayang-bayangkan penjelasanku. Aku juga jadi inget lagi waktu dia nanya kenapa gula kok manis, kenapa garam kok asin, siapa yang menggarami laut...
Alif...alif...