Mohon tunggu...
KOMENTAR
Politik

Kepengen jadi Pahlawan

11 Januari 2010   06:15 Diperbarui: 26 Juni 2015   18:31 236 0
"Bapakku seorang pahlawan lho, jaman dulu ikut perjuangan mempertahankan kemerdekaan... bener, sertifikatnya ada kok, sudah dilaminating ditempel di ruang tamu. Kalau ndak percaya ayo ke rumahku" Percakapan semacam itu mungkin akhir-akhir ini muncul berbarengan dengan maraknya wacana pemberian gelar pahlawan kepada sejumlah tokoh. Gus Dur memang fenomenal, termasuk wacana untuk memberikan gelar pahlawan buat beliau ternyata menginspirasi sejumlah golongan dengan jagoan masing-masing kepengen diusulkan juga untuk mendapat penghargaan disebut sebagai PAHLAWAN. Kalau pahlawan yang terdahulu ada Pahlawan Nasional, Pahlawan Kemerdekaan, Pahlawan Revolusi, mungkin sekarang akan banyak bermunculan usulan gelar pahlawan. Mungkin ada yang usul Pahlawan Nasional bidang Ekonomi, bidang HAM, bidang Sosial dan lain-lain, yang enak mungkin hanya yang mau jadi guru disebut Pahlawan tanpa tanda jasa. Bagi yang ingin mengusulkan seseorang sebagai pahlawan mungkin memerlukan informasi berikut:

DALAM Kamus Besar Bahasa Indonesia terbitan Pusat Bahasa (1988), kata pahlawan berarti orang yang menonjol karena keberanian dan pengorbanannya dalam membela kebenaran. Jadi ada tiga aspek kepahlawanan, yakni keberanian, pengorbanan, dan membela kebenaran. Sebelum atau sesudah Indonesia memproklamasikan kemerdekaan, dalam berhadapan dengan penjajah, definisi pahlawan itu lebih mudah dirumuskan.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun