14 Januari 2015 12:45Diperbarui: 17 Juni 2015 13:11170327
Munculnya nama Komjen Budi Gunawan (BG), mantan Ajudan Presiden Megawati yang sangat santer disebut memiliki rekening gendut hasil korupsi menjadi calon tunggal Kapolri yang diajukan oleh Presiden Jokowi kepada DPR RI untuk dilakukan fit and proper test telah mendapatkan reaksi keras masyarakat yang pada umumnya menyatakan penolakan. Penolakan ini datang tidak hanya dari pegiat antikorupsi seperti ICW, namun juga dari kubu koalisi KMP dan para netizen yang tidak bisa menerima alasan di balik pencalonan tersebut yang terkesan seolah-olah Presiden Jokowi tidak melibatkan KPK dan PPATK untuk melakukan rekam jejak korupsi BG dan juga terkesan kepatuhan buta seorang Presiden Jokowi kepada sang “King Maker” Megawati dan membuat Presiden Jokowi tampak oon bingits di mata masyarakat.
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.