Penerapan aplikasi inovatif teknologi Internet of Things (IoT) yang dapat menyediakan solusi efektif untuk pemantauan kualitas udara. Udara yang bersih merupakan kewajiba bagi keseimbangan ekosistem dan kesehatan manusia, sedangkan udara yang tercemar dapat mengakibatkan penyakit serius dan kerusakan lingkungan. Faktor-fakor seperti urbanisasi, industrialisasi, kebakaran hutan, dan meningkatnya jumlah kendaraan bermotor dapat (mobilisasi) dapat memicu pencemaran udara, dan berbahaya bagi kehidupan manusia dan hewan ternak. Teknologi IoT memungkinkan pemantauan secara langsung melalui parameter PM2,5, PM10, karbon monoksida, nitrogen dioksida, dan sulfur dioksida oleh sensor IoT. Hasil data IoT bertujuan mengendentifikasi kondisi tersembunyi yang dapat membahayakan manusia dan organisme, serta memperbaiki pemutusan masalah tanpa kemampuan pengetahuan. Pemrosesan data dapat memberikan pemerintah dan wewenang kebijakan dasar untuk memutuskan seberapa bahaya situasi dan memilih tindakan langsung atau perencanaan.
KEMBALI KE ARTIKEL