Sejak duduk di bangku kelas satu SD sampai saat ini saya selalu menggunakan buku tulis. Entah itu untuk mencatat pelajaran di sekolah atau kuliah, kerjakan tugas, sekedar cakaran atau menggambar, bahkan disobek untuk dijadikan pesawat kertas. Saya sampai lupa, apa saja perlakuan saya pada buku tulis. Masi teringat saat pertama kali menggunakan buku tulis di sekolah. Di SDI 1 Lewoleba—Lembata NTT— tepatnya. Waktu itu guru kelas satu saya adalah ibu Yuliana Lipat. Entah apa yang diajarkan, yang saya ingat kami diminta untuk menulis angka 1 sebanyak mungkin. Sejak saat itu saya selalu dekat dengan buku tulis.
KEMBALI KE ARTIKEL