Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Menatap Senja

21 Agustus 2022   23:11 Diperbarui: 21 Agustus 2022   23:12 214 36
Dahulu, jejak-jejak peninggalan ragam masa yang kini hanyalah tapak. Sedikit saja tersisa, kerap terlupakan. Tergoda.

Telaah, lalu menuju sudah. Sudah apa lalu entah bagaimana. Sekiranya sanggup benahi, lumrah saja bila memperbaiki. Intuisi.

Langkah-langkah yang rapuh, senja sama sekali tidak butuh. Senja butuh jauh lebih tangguh, tak semudah itu terpengaruh. Berlabuh, menujunya sebenarnya teduh yang teguh.

Menatap senja.. tahapan suka.  Menatap senja.. tatapan mesra. Menatap senja.. tatanan bahagia. Menatapnya lagi senja itu, taburan citarasa cinta. Sesungguhnya.

Menatap senja, berujung dengan menutup mata. Senja yang membuka, terbuka jiwa menekuni arif bijaksana. Setia itu percaya, merasa terketuk untuk menunduk.

Jakarta, Agustus 2022

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun