Kamu
Sekian waktu mengarungi, sekian hari terlewati. Kini semua itu tengah terjadi, dan semoga untuk yang terakhir kali. Tidak untuk terganti, sejati.
Kita
Dua yang berbeda cita, dua yang mengakui rasa. Dua yang menjalin, terjalin satu cerita cinta. Dua yang tentu bersama, menyusun jalan cerita. Cita rasa cinta.. dua insan manusia.
Satu Kisah
Dulu itu semu, tentang nanti baru sebatas mimpi. Adalah kini tengah menjalani, juga menikmatinya seiring mensyukuri. Apa yang terjadi, kita berdua imbangi sembari menelaah, muhasabah.
Pintu Hati
Sempat tertutup, memang terkatup lalu menutup setiap celah yang ada. Mencoba memahami, lalu menyadari tanpa mesti menghakimi diri sendiri. Adalah pasti akan membuka yang terbuka dengan sendirinya, berkat dia sang pemilik kunci.
Ikatan
Hati ini sungguh tersentuh, hati itu berlabuh. Hati ini tentu percaya, hati itu merasa. Hati ini berbisik, hati itu mencoba telisik. Dua hati saling membina, terbina senyawa.
sedikit catatan, Mei 2022
