Lihat aku
Tak akan jemu menatapmu. Tak jua urun memelukmu. Dekapanku erat, sebab aku kian tertambat. Kepadamu, pelitaku.
/2/
Sentuhanmu
Elus akal bulusku, untuk hanya diam. Mematung tak bergerak, lalu tersungkur terbujur kaku.
/3/
Tatapanmu
Mengetuk ruang sesalku. Bangunkanku, menyuruhku.
"Jangan begitu! asal menghirup, kadar kuncup. Sebentar hidup, hanya kuyup."
/4/
Bisikanmu
Mengalir jernih menyingkap buram. Mengalun merdu, tak sekadar syahdu. Merambat pelan, sentuh setiap urat khilafku.
/5/
Bersamamu
Cinta melangkah pasti. Cinta sanggup bersemi. Cinta kuasai nurani. Cahaya cinta; tiada mengakali.
Salam Sastra
Bandung, 28 Februari 2021