Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Akan Tujuh Belas pada Saatnya

19 Februari 2021   20:49 Diperbarui: 19 Februari 2021   21:00 213 35
/1/
Aku pernah mencicipi satu. Aku menangis, aku tersenyum. Aku dicintai segenap jiwa raga.

/2/
Aku bersua dua. Batas akhirku menikmati dua dia angka dua. Tiba gilirannya, aku melangkah.

/3/
Ketika tiga, aku mulai menjamah. Dikenalkan pecah belah; prakk!! sesuatu pecah, terpisah.

/4/
Ada yang tumbuh. Putih yang bertahap menguat. Kerap aku rawat, demi sehat yang melekat.

/5/
Aku kini lebih mengenal dunia. Ada terbuka, ada tertutup. Ada suara, ada diam. Meski aku belum bisa, bercengkrama dengan norma.

/6/
Disuguhi pelajaran. Ditawarkan pertemanan. Dihadirkan keterbacaan, dihadapkan dengan ragam tulisan.

/7/
Menemukan bersinggungan. Ada kedekatan, ada berjauhan. Ada kecocokan, ada yang tersedia beberapa pilihan.

/8/
Penasaran, ketakutan. Keberanian, kekaguman. Keinginanan bersemi, lalu tumbuh menjadi-jadi.

/9/
Angka simulasi. Beranjak yang menanjak. Mencari, mencoba mengerti, menekuni; mengamalkan.


/10/
Angka yang mulai mengenali tahu diri. Mencoba rapi, mewujud mandiri. Menata persegi, serupa presisi.

/11/
Menuju lolos untuk lulus. Menuju tingkat berikutnya. Senyum kian merekah, gundah mulai terasah. Uji tak untuk dibantah.

/12/
Bakat ingin terlihat. Bakat enggan mengendap. Bakat izin terusap, bakat tepis berasap.

/13/
Semilir angin berhembus. Kadang cepat kadang lambat. Kadang lemah kadang kuat. Kadang; tanpa tersentuh disentuh angin sama sekali.

/14/
Di persimpangan. Tahapan, menuju remaja. Angka krusial; satu titik menawan, demi bukan tertawan yang menahan tertahan.

/15/
Akal coba mengakar. Belukar jangan sampai; mengikat, terikat, yang menghambat laju untuk tertambat.
Akal. Jangan sampai pudar; gontai.

/16/
Bertumbuh kembang. Mendekati gemintang. Bertemu tantangan, memupuk cemerlang. Berteman riang; jauhi kebablasan.

/17/
Aura; pesona. Panorama, warna. Cerita mulai berkibar, getar kian terhampar. Lalu desir pula desah; tampak cerah di hadapan mata.


"17 bentuk angka spesial. Siapkan bekal. Temui jawaban, kuatkan daya tahan; tanamkan keyakinan, bukan keliru yang dituju."


/////////

Tentang puisi... bagian awalnya adalah berkenan membaca. Apa yang tersurat ataupun tersirat, apa yang tertulis atau apa yang terasa.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun