Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Mawar, Jingga, dan Kemudian Hari

9 November 2020   15:38 Diperbarui: 9 November 2020   15:40 152 40
Mawar kian mekar. Himpun khalayak ramai, berserakan warna rupa. Ragam macam warna. Bergantian, bukan beriringan. Singgah dibedakan waktu pun kesempatan. Untuk secuil, kesempitan.

Jejak-jejak jingga masih menganga. Masih terdengar celotehnya, yang ingin. Masih membekas enggannya, untuk lekas berpisah.
Masih saja mengajak resah. Masih saja membawa lelah.
Ah... jingga memang begitu, masih saja menebar rusuh.


Menepi untuk menyelami, bukan meratapi.
Menepi untuk menyusuri, jejak-jejak telah terjadi.
Akui, sadari, maknai. Jadi petuah bertaji, demi kemudian hari.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun