Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Edisi Terkini Bumi Pertiwi

15 Oktober 2020   00:34 Diperbarui: 15 Oktober 2020   00:42 179 30
Diruncingkan, jadilah meruncing. Runcing yang hanya memancing benih-benih yang bukan keheningan.

Ditajamkan, seolah mengajak karam. Ketajaman yang menghujam, mengajak dendam untuk sama-sama tenggelam.

Diapungkan, yang memang terapung. Kurang membaca suasana, entah sengaja. Mengelabui situasi, entah memang itu yang hendak dicari, lalu ditemui.

Kawan;
Kita bukan lawan, kita bukan pentolan. Kita tidak butuh pentungan; yang kita butuhkan seiring sejalan;

Teman;
Keheningan, kedamaian di sepanjang jalan, semestinya jadi suratan;

Gaduh, tidak perlu kita susuri. Keluh, bukan inti sari perjalanan hari. Saripati hidup adalah saling menghormati;

Menjadi hanya sekadar baik, itu bukan utama. Berupaya menanamkan kebenaran yang benar 
adanya, itu istimewa.

Kawan, teman, sahabat;
Setiap dari kita mempunyai pusaka, yang salah satunya adalah arif bijaksana.


KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun